Assalamu'alaikum wr wb
Memang ga ada habis-habisnya jika bicara tentang karya anak bangsa. Belum lagi yang sudah mendunia yang makin mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Kali ini saya akan meberikan deskripsi singkat 2 karya bangsa berupa game yang dapat dinikmati seluruh dunia.
1. Combo Rush
Memang ga ada habis-habisnya jika bicara tentang karya anak bangsa. Belum lagi yang sudah mendunia yang makin mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Kali ini saya akan meberikan deskripsi singkat 2 karya bangsa berupa game yang dapat dinikmati seluruh dunia.
1. Combo Rush
Indonesia Indie Game Festival (IN.GAME) Expo
2016 yang berlangsung beberapa waktu lalu menyajikan puluhan
game dari para developer game indie Indonesia. Dari sekian banyak game
yang dipamerkan, ada satu game yang cukup menarik perhatian pengunjung berjudul Combo Rush. Booth Combo Rush tampak tidak pernah sepi,
dan pengunjung pun silih berganti mencicipi game yang rencananya dirilis untuk
perangkat mobile ini.
Apa yang menarik
dari Combo Rush? Pertama, game ini
membawa pesan positif akan kolaborasi developer dengan publisher Indonesia. Megaxus, yang selama ini
kita kenal sukses dalam mempublikasikan game-game online PC seperti Lineage II dan Audition
AyoDance, kini menggandeng Koalisi Kemakmuran developer Indonesia, yang terdiri dari Toge
Productions, Amagine Interactive dan Mojiken Studio. Combo Rush ini dikembangkan oleh koalisi tiga developer tersebut, sedangkan Megaxus
bertindak sebagai publisher-nya.
Ini juga akan menjadi langkah awal Megaxus dalam merilis game buatan developer Indonesia, mengikuti jejak Lyto yang
sebelumnya juga melakukan hal serupa dengan Robo War dan yang terbaru, Pixel Superheroes.
Kedua adalah dari segi gameplay-nya.
Combo Rush menawarkan gameplay
rhythm, dipadu dengan side
scrolling dan juga pet collecting. Dalam game
ini, kamu harus menekan tombol sesuai dengan urutan yang ada di layar untuk
menghajar musuh. Kamu harus cepat dalam menekan tombol-tombol ini, karena jika
terlalu lama maka ikon musuh di tengah layar akan mendekatimu, musuh akan
menyerang dan memberikan sejumlah damage. Jika
kamu bisa melancarkan beberapa kombo dengan tepat sampai gauge kombo penuh, maka kamu bisa
melancarkan serangan spesial. Kamu juga bisa membawa dua macam item untuk
membantu selama pertarungan.
Sepanjang permainan, kamu akan ditemani oleh
seekor pet yang bisa menambahkan status dan
serangan spesial tertentu untuk karakter utama, mulai dari menambah kombo,
meningkatkan damage atau bahkan menyembuhkan karakter. Pet
ini bisa didapat dengan cara menetaskan telur-telur yang didapat setelah
melawan boss. Tingkat kelangkaan dari pet juga berbeda-beda, semakin langka pet yang didapat, maka tentu saja
kekuatannya juga semakin kuat. Sepanjang permainan pet juga akan mendapatkan experience, naik level dan
bertambah kuat. Dan rencananya game ini akan hadir di playstore dan app store.
2.Valthirian Arc: Red Covenant
Developer game asal Bandung, Agate Studio, baru saja
mengumumkan akan membawa game terbaru mereka yang berjudul Valthirian Arc: Red Covenant ke Kickstarter. Proyek ini akan
diluncurkan pada 13 Oktober 2015 dengan target dana $40.000 (sekitar Rp588 juta).
Menurut Andrew
Pratomo, salah satu developer yang terlibat di sini, diadakannya proyek
Kickstarter ini adalah karena dorongan fan Valthirian
Arc, “Semenjak perilisan Valthirian
Arc II, kami mendapatkan banyak permintaan dari para fan untuk
mengembangkan game ini dalam skala yang lebih besar dan
memperkenalkannya kepada audiens yang lebih luas. Kickstarter merupakan sarana
yang tepat untuk memenuhi kedua hal tersebut.”
Valthirian Arc: Red Covenant masih
akan membawa kamu memerankan seorang kepala sekolah untuk melatih berbagai
jenis profesi yang bertugas melindungi kerajaan. Kamu akan terlibat dalam
perebutan tahta di Kerajaan Valthiria, sementara akan ada pihak ketiga yang
mencuri kesempatan untuk mengganggu kedamaian kerajaan tersebut.
Game ini menggabungkan simulasi
dengan RPG. Kamu harus mengatur sekolah sedemikian rupa sehingga murid yang
dihasilkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan akhirnya berhasil membantu
kerajaan. Di lain pihak, terdapat fitur percabangan cerita dan juga ending yang dipengaruhi pilihan-pilihan kamu
di dalam game.
Selain gameplay dan cerita yang lebih mendalam, Agate
Studio juga akan merombak aspek visual dari Valthirian
Arc. Mereka akan membuat game ini dengan gaya 2,5D yang
menggabungkan lingkungan 3D dengan karakter 2D.
Valthirian Arc: Red Covenant rencananya
akan dirilis tahun depan, tepatnya pada Oktober 2016. Untuk mendukung
publikasinya, game ini juga akan dikampanyekan di
Steam Greenlight.
Kebetulan proyek
Kickstarter milik Agate Studio ini beririsan dengan proyek Kickstarter Infectonator: Survivors milik Toge Productions yang akan
diluncurkan pada pertengahan atau akhir Oktober menjelang PAX Australia. Namun,
Agate Studio mengatakan tidak akan terjadi persaingan karena perbedaan target
audiens yang cukup signifikan.
Tentunya kita
berharap proyek ini berhasil dan semakin menaikkan pamor industri game Indonesia di mata dunia. Sambil
menanti Valthirian Arc: Red Covenant diluncurkan
di Kickstarter, kamu bisa melihat gambar-gambar yang ada di bawah (dan di atas
juga) ini terlebih dahulu.
Revisi yg 'assalamu'alaikum' nya
ReplyDeleteOke makasih ya
Delete